Pimpinan MPR RI: Kembalikan Haluan Negara,  Diperlukan Peranan Media 

Pimpinan MPR RI: Kembalikan Haluan Negara,  Diperlukan Peranan Media 

Riauaktual.com - Wakil Ketua MPR RI Syariefudin Hasan mengatakan peran media sangat diperlukan dalam upaya mengembalikan haluan negara. Terutama dalam menjembatani pandangan-pandangan yang disampaikan oleh para stakeholder kepada MPR RI. 

"Sehingga pesan-pesan tentang perlunya haluan negara dalam hal ini Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) bisa diterima utuh oleh masyakarakat Indonesia, tanpa sedikit pun mengalami pembiasan, "  kata Syarief Hasan dalam sambutan sekaligus membuka acara Press Gathering MPR RI di kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021).

Syarief Hasan mengatakan berbicara haluan negara, tak terlepas membicarakan pembangunan nasional, mengingat kedua hal dimaksud sangat terkait. "Karena itu,  dibutuhkan suatu konsep bagaimana untuk membangun bangsa ini ke depan, " ujarnya.

Sementara Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan PPH penting segera direalisasikan, agar bangsa Indonesia mempunyai arah dalam pembangunan.

“PPHN adalah haluan negara bukan haluan pemerintah. Sehingga dari pengertian ini apa yang ada di haluan negara tak hanya dijalankan oleh Presiden tetapi juga oleh lembaga negara lainnya,” tutur Arsul Sani, dalam

Arsul menilai dilihat dari kekuatan politik, semua kekuatan politik yang ada di MPR sepakat PPHN itu perlu. Yang belum bulat atau sepakat hanya apa wadah atau payung hukumnya.

“Meski sudah sepakat haluan negara itu baru dokumennya bernama PPHN, tetapi isinya apa belum ada kesepakatan atau kebulatan,” katanya.
 
Arsul mengibaratkan  PPHN itu seperti sepeda moto. Namun kekuatan mesin, warna, bahan bakar, dan spesifikasi lainnya apa, itu belum ada yang tahu. Ke depan, tahun 2022. Arsul berharap MPR mempunyai kewajiban untuk mengurai berapa kekuatan mesin, warna, bahan bakar, dan spesifikasi lainnya dari sepeda motor itu.

“Sehingga perdebatan yang terjadi tidak lagi berputar pro dan kontra soal PPHN,” katanya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index